5 Rekomendasi Makanan Khas Kalimantan Barat yang Harus Kalian Coba

5 Rekomendasi Makanan Khas Kalimantan Barat yang Harus Kalian Coba – Kamu pasti sudah tahu dan memahami bahwa negara kita ini mempunyai ribuan pulau yang tentunya setiap pulau itu terdapat makanan khas di masing-masing provinsinya.

Salah satu provinsi di pulau terbesar ketiga di Indonesia, yakni Pulau Kalimantan merupakan Kalimantan Barat. Provinsi yang memiliki ibukota berupa kota Pontianak ini tentunya memiliki beragam makanan khas yang hanya dapat dijumpai di wilayah itu saja. Sekalipun ada di wilayah lain, pasti rasanya akan berbeda.

Makanan khas Kalimantan Barat kebanyakan memang mengadopsi makanan China. Hal tersebut lantaran memang mayoritas masyarakat yang tinggal di Kalimantan Barat ada 3 etnis yakni Melayu, Dayak, dan Tionghoa. Adapun etnis Melayu menetap di Kalimantan Barat karena pulau tersebut berseberangan langsung dengan negara Malaysia.

Salah satu makanan khas Kalimantan Barat yang cukup terkenal merupakan roti srikaya. Lantas, apa saja sih makanan khas Kalimantan Barat yang sekiranya dapat kamu cicipi ketika berkunjung ke wilayah tersebut? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Daftar Nama Makanan Khas dari Kalimantan Barat

Berhubung wilayah Kalimantan Barat memang mayoritasnya adalah Tionghoa, maka tentu saja kerap terjadi akulturasi budaya dengan masyarakat lokal. Hal ini juga menghasilkan makanan khas Kalimantan Barat yang sekilas seperti makanan lokal namun namanya menggunakan bahasa China.

1. Kerupuk Basah

Makanan khas Kalimantan Barat selanjutnya merupakan Kerupuk Basah yang biasanya dijadikan camilan oleh masyarakat sekitar Kapuas Hulu. Biasanya ‘kan, kerupuk itu renyah ya lantaran di goreng terlebih dahulu. Akan tetapi, berbeda dengan kerupuk basah ini yang mana cara pengolahannya ada dua cara yakni dikukus dan di goreng kering. Apabila di jadikan menjadi kerupuk basah, maka bumbu cocolnya adalah sambal kacang.

2. Rujak Thai Pui Ji

Makanan khas rujak sepertinya memang sebagai andalan untuk masyarakat kawasan Asia Tenggara. Umumnya, rujak ini terdapat di beberapa negara Indonesia, Singapura, Malaysia, hingga Brunei Darussalam. Namun, hal yang membedakan antara rujak biasa dengan Rujak Thai Pui Ji ini merupakan bumbu kuahnya yang berbahan dasar udang ebi dan terasi. Pada penyajiannya pun biasanya akan di beri kerupuk emping.

3. Chai Kwe

Chai Kwe alias Kue Chai ini sebenarnya merupakan kue dari Tionghoa yang terkenal di daerah Bangka Belitung dan Kalimantan Barat. Sekilas, bentuknya terlihat seperti kroket ya… Bedanya, kroket di olah dengan cara di goreng, sedangkan Chai Kwe ini di sajikan bersama di kukus.

Baca juga: 5 Deretan Makanan Khas Medan yang Paling Dicari Wisatawan

Isi dari chai kwe ini beragam, seperti talas, kucai, dan bengkuang. Tak lupa di beri taburan bawang goreng di atasnya dan sambal cocolan yang terasa pedas. Chai Kwe cocok di santap sebagai hidangan penutup.

4. Ale-Ale

Makanan bernama Ale-Ale ini berasal dari kota Ketapang, Kalimantan Barat, yang berbahan dasar kerang scallop alias kerang simping. Proses memasaknya pun tidak begitu banyak memakai bumbu, sehingga rasa asli dari daging kerang scallop akan masih terasa. Seiring berkembangnya zaman, makanan ale-ale ini semakin berinovasi bersama berbagai rasa. Mulai dari rasa asam manis, bumbu mercon yang sangat pedas, dan lainnya.

5. Sagu Gunting

Sagu biasanya kita temui sebagai bahan dasar untuk pembuatan makanan khas Indonesia bagian timur, seperti Maluku dan Papua. Akan tetapi ternyata, sagu juga kerap di temui di Kalimantan Barat dan di jadikan menjadi makanan khas. Salah satunya merupakan minuman es Sagu Gunting atau yang kerap juga di sebut dengan nama Ce Huan Tiao.