4 Jenis Makanan Khas dari Wilayah Maluku

Provinsi yang berbatasan dengan Laut Seram, Samudera Hindia, Laut Arafura, Papua, dan Sulawesi ini ibukotanya adalah Kota Ambon. Kota Ambon yang dianugerahi sebagai Kota Musik Dunia oleh UNESCO ini merupakan salah satu kota tujuan wisata favorit, seperti Pantai Ora, Pulau Molana, Banda Neira, dan Pulau Bair.

Kalau ditelusuri sejarahnya, Maluku merupakan pusat perdagangan rempah dunia selain Aceh. Produk rempah utama di Maluku adalah cengkih dan pala. Bahkan, Maluku juga disebut dengan “Kepulauan Rempah”. Hal tersebut menjadi alasan utama kuliner di Maluku khas dengan rasa rempah-rempah.

Kohu-Kohu

Kalau di Jawa ada urap, maka di Maluku ada kohu-kohu. Berbeda dengan urap, makanan khas Maluku ini merupakan campuran daun kemangi, kacang panjang, tauge yang masih mentah (tidak direbus) dan ditambahkan parutan kelapa, perasan lemon, irisan bawang, serta slot server thailand super gacor suwiran ikan cakalang asap atau teri atau tongkol. Bagi yang kurang tertarik dengan makanan mentah, ada varian lain dari kohu-kohu yaitu kohu-kohu rebus.

Kopi Sibu-Sibu

Selain makanan, yang nggak boleh terlewat untuk kamu coba adalah kopi sibu-sibu. Dalam bahasa Maluku, sibu-sibu bermakna sepoi-sepoi. Sementara dalam bahasa Melayu Ambon, disebut ‘hail buang lansyik’ yang diartikan sebagai rumah tempat melepas penat.

Kopi khas Maluku ini dibuat dari kopi robusta atau yang dihaluskan secara tradisional, dicampur dengan bubuk cengkeh halus dan kemudian diberikan taburan cacahan biji ketapang. Kopi ini lebih nikmat apabila ditemani dengan kudapan khas Maluku, seperti kue kasbi, koyabu, bubengka, atau bruder sagure.

Bubur Ne

Makanan khas Maluku yang juga dibuat dari sagu ini disajikan dalam bentuk mutiara kecil-kecil yang berwarna coklat tua, merah terang, putih, atau merah muda. Bubur Ne merupakan salah satu takjil tradisional ala orang Maluku, yaitu salah satu jenis kolak berbahan dasar sagu. Sagu ini kemudian dimasak bersama santan sampai teksturnya empuk. Kemudian, campuran tadi ditambahkan dengan kayu manis, daun pandan, dan gula merah. Makanan khas Maluku satu ini dapat disantap dalam keadaan hangat maupun dingin dengan ditambahkan es batu.

Sambal Colo-Colo

Sambal khas Ambon ini terkenal karena rasanya yang merupakan kombinasi dari pedas, segar, dan manis. Sambal ini terbuat dari cabe rawit hijau dan merah, tomat muda, dan bawang merah kupas yang kemudian diberi taburan garam dan perasan jeruk nipis tanpa diulek.

Sambal colo-colo ini juga dapat ditambahkan dengan daun kemangi, ataupun irisan kenari mentah. Terdapat dua versi sambal colo-colo di Maluku, yaitu yang pakai kecap dan tanpa kecap. Biasanya sambal ini menjadi pelengkap ragam kuliner seafood.